Pembelajaran Bebasis Proyek (Project Based Learning)


Pembelajaran Bebasis Proyek (Project Based Learning)

Pembelajaran Berbasis Proyek adalah satu model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penekanan pembelajaran terletak pada aktivitas-aktivitas peserta didik menghasilkan produk dengan menerapkan keterampilan meneliti, membuat, menganalisis, dan mempresentasikan produk pembelajaran berdasarkan pengalaman nyata. Produk yang dimaksud dalam hal ini adalah hasil proyek dalam bentuk desain, skema, karya tulis, karya seni, karya teknologi/prakarya, dan sebagainya. Kesempatan ini memperkenankan peserta didik untuk bekerja secara mandiri maupun berkelompok dalam menghasilkan produk nyata.

Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Proyek:

1.  Penentuan Proyek
Pada langkah yang pertama ini, guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik proyek.

2.  Perancangan langkah-langkah penyelesaian proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian proyek beserta pengelolaannya. Peserta didik dituntut keratif.

3.  Penyusunan jadwal pelaksanaan proyek
Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik untuk melakukan penjadwalan semua kegiatan yang telah dirancang. Perlu diperhatikan komitmen atas keputusan bersama.

4.  Penyelesaian proyek dengan fasilitasi/publikasi hasil proyek
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam melaksanakan rancangan proyek yang telah dibuat. Dalam langkah ini sangat diperlukan kerja keras.

5.  Penyusunan laporan dan presentasi/publikasi hasil proyek
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mempresentasikan hasil proyek. Peserta didik dituntut untuk memiliki keberanian mempublikasikan hasil karya mereka.

6.  Evaluasi proses dan hasil proyek
Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas proyek menjadi pembelajar sepanjang hayat.

Semoga Bermanfaat

Comments

Popular Posts