Model Pembelajaran Inquiry/Discovery
Model Pembelajaran Inquiry/Discovery
Dalam Permendikbud No. 22 tahun 2016 disebutkan
pembelajaran inquiry dan discovery. Inquiry didefinisikan sebagai “bertanya tentang” atau “mencari
informasi”. Discovery dipahami
sebagai “tindakan menemukan”. Pembelajaran ini memiliki dua proses utama,
pertama melibatkan siswa dalam mengajukan atau merumuskan pertanyaan-pertanyaan
(to inquiry), dan kedua adalah siswa
menyingkap, menemukan (to discover)
jawaban atas pertanyaan mereka melalui serangkaian kegiatan penyelidikan dan
kegiatan-kegiatan sejenis.
Inquiry/discovery adalah satu model pembelajaran yang didasarkan pada
pencarian dan penemuan melalui proses berpikir secara sistematis. Pengetahuan bukan
sekedar sekumpulan fakta hasil dari mengingat, akan tetapi juga hasil dari
proses menemukan atau mengkonstruksi. Jadi pembelajaran merupakan proses
memfasilitasi kegiatan penemuan (inquiry)
agar peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui penemuannya sendiri
(discovery).
Lalu apa yang menjadi tujuan dari model pembelajaran inquiry/discovery? Berikut ini adalah
beberapa tujuan dari model pembelajaran inquiry/discovery:
1. Agar siswa mampu merumuskan dan menjawab pertanyaan
apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana (5w + 1h), dan sebagainya. Hal ini
bertujuan untuk membentuk dan membantu siswa untuk berpikir secara analitis.
2. Mendorong siswa agar semakin berani dan kreatif
berimajinasi. Dengan imajinasi siswa dibimbing untuk mengkreasikan sesuatu
dengan menggunakan pengetahuan yang diperolehnya. Wujudnya itu dapat berupa perbaikan
atau penyempurnaan dari apa yang telah ada, menciptakan ide, gagasan, atau alat
yang belum ada.
Proses pengumpulan data, mengamati, dan meringkas
informasi, khususnya data numerik dalam model pembelajaran inquiry/discovery, efektif dalam merangsang diskusi untuk
mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang diharapkan. Perlu dipahami
bahwa siswa sangat penting mengalami bagaimana menarik kesimpulan ilmiah
berdasarkan pengamatan atas fakta-fakta dan data-data yang diperoleh.
Langkah-langkah model pembelajaran inquiry/discovery:
1. Merumuskan
pertanyaan
Pada langkah yang pertama
ini yang dilakukan adalah merumuskan pertanyaan, masalah atau topik yang akan
diselidiki.
2. Merencanakan
Merencanakan prosedur atau
langkah-langkah pengumpulan dan analisis data. Pada langkah ini dipelukan kerja
keras.
3. Mengumpulkan
dan menganalisis data
Pada langkah yang ketiga
ini, siswa mengumpulkan informasi, fakta maupun data, kemudian dilanjutkan dengan
kegiatan menganalisis.
4. Menarik kesimpulan
Setelah dilakukan
pengumpulan data atau informasi serta melakukan analisis, kemudian siswa
membuat kesimpulan (jawaban atau penjelasan ringkas). Siswa harus jujur dalam
menyampaikan kesimpulan, dengan kata lain kesimpulan benar-benar berdasarkan
fakta atau data yang dianalisis.
5. Aplikasi dan
tindak lanjut
Pada tahap yang terakhir ini, siswa menerapkan hasil
dan mengeksplorasi pertanyaan-pertanyaan atau permasalahan lanjutan untuk
dicari jawabannya.
SEMOGA BERMANFAAT
Comments
Post a Comment