Teori Determinasi Diri (Self-Determination Theory)
SELF-DETERMINATION THEORY
Self-determination theory berasumsi bahwa internal motivation individu dapat tercapai melalui pemenuhan kebutuhan dasar (basic needs) pada individu tersebut, yaitu:
- Autonomy (Otonomi)
- Competence (Kompetensi)
- Relatedness (Keterkaitan)
Kebutuhan Otonomi
Dipahami sebagai kebutuhan yang dimiliki individu dalam melakukan sesuatu berdasarkan pilihannya sendiri yang mengacu pada hal yang dirasakan dan bersumber dari dirinya sendiri.
kebutuhan otonomi ini sebagai kunci untuk memahami kualitas regulasi perilaku individu, kebutuhan untuk merasakan kontrol, kebutuhan dalam berinteraksi dengan lingkungan dan kebutuhan yang memampukan seseorang mengambil keputusan untuk dirinya sendiri.
Kebutuhan Kompetensi
Kemampuan individu untuk menunjukkan apa yang dia bisa, serta memberikan dampak pada lingkungannya.
Kebutuhan ini berfokus pada keinginan untuk bertindak secara efektif dalam menghadapi lingkungan. Kebutuhan kompetensi ini mendorong individu lebih tertarik, terbuka, dan belajar lebih baik untuk beradaptasi.
Kebutuhan Keterkaitan/Keterhubungan
Kebutuhan ini berfokus pada kecenderungan individu untuk berinteraksi, merasakan keterhubungan, merasa terlibat, dan pengalaman peduli terhadap orang lain.
Kebutuhan keterkaitan juga digambarkan dengan hubungan sosial atau relasi sosial individu dalam berinteraksi dengan individu lain dalam satu komunitas serta memiliki rasa saling bergantung satu dengan yang lain.
Source:
Feist, J., & Feist, G. Theories of personality.
Comments
Post a Comment